Cara memulai menulis artikel saat tidak mengetahui apa yang mau ditulis

cara memulai menulis artikel
Anda dituntut untuk selalu menerbitkan artikel baru secara rutin, namun bagaimana cara memulai menulis artikel ketika tidak ada dalam pikiran tentang apa yang mau ditulis. Ini banyak dialami blogger manapun, termasuk saya.  Biasanya setiap tiga hari saya telah menulis artikel terbaru. Akan tetapi hingga saat saya mulai menekan keyboard untuk menulis artikel ini saya masih tidak mengetahui bagaimana cara memulai menulis artikel.  Saya tidak punya ide mau menulis artikel tentang apa.

Kebuntuan ide menulis melanda saya. Saya kesulitan memunculkan ide menulis artikel, entah kenapa. Rasanya tidak muncul ide untuk menulis tentang apapun. Padahal keharusan menerbitkan artikel secara rutin adalah aktifitas utama saya. Rutin menulis artikel selain untuk meningkatkan ranking alexa, sekaligus menyajikan artikel untuk pengunjung blog bisnis online ini.

Seperti banyak artikel yang saya tulis di blog saya yang lain. Untuk mencapai ranking alexa yang bagus kita harus menerbitkan artikel secara rutin. Blog kita juga hendaknya mendapatkan kunjungan yang mencukupi.

Tanpa ide dan tanpa bahan kita tetap bisa memulai menulis artikel

Menulis artikel berawal dari munculnya ide penulisan artikel.  Kita biasanya memulai menulis artikel setelah di kepala kita muncul bahan yang akan ditulis. Tanpa pola yang seperti itu kita pastilah tidak mengetahui mau menulis apa. Lalu bagaimana tanpa ide, tanpa bahan kita tetap bisa menulis. Jawabannya adalah ketiadaan bahan itu sendiri bisa menjadi sebuah bahan untuk ditulis.

Artikel yang sedang anda baca ini saya tulis dalam kondisi tidak ada bahan dan tidak ada ide sama sekali untuk ditulis.  Lalu kenapa bisa saya menulis artikel yang cukup panjang ini. Tidak ada sedikitpun terbersit dalam pikiran saya untuk menulis tentang sesuatu.

Coba anda baca kembali paragraf pertama artikel ini.  “Biasanya setiap tiga hari saya telah menulis artikel terbaru. Tetapi hingga saat saya mulai menekan keyboard untuk menulis artikel ini, saya masih tidak mengetahui bagaimana cara memulai menulis artikel.  Saya tidak punya ide mau menulis artikel tentang apa”.

Paragraf itu menjelaskan bagaimana saya dalam kondisi ketiadaan ide, tidak punya bahan untuk ditulis, tidak muncul ide mau menulis tentang apa, semua itu ternyata telah menjadi bahan penulisan artikel ini.

Mulailah dengan menulis apapun pada paragraf pertama

Artikel yang anda baca ini bisa menjadi cukup panjang dimulai dari paragraf pertama tersebut. Bila anda tanya apa saja yang mau saya tulis sebelum saya menuliskan paragraf pertama tersebut.  Saya sendiri tidak mengetahui mau menulis tentang apa.

Jadi bagaiman bisa, jawabannya adalah bila terjadi pada diri anda kebuntuan ide menulis, anda bisa mulai menulis sebuah kalimat apapun yang timbul dalam kepala anda, apa saja.

Barangkali nampak seperti bukan sebuah solusi.  Namun setelah anda menuliskan beberapa paragraf, biasanya akan timbul ide dan otak anda akan bekerja otomatis memunculkan bahan-bahan yang berupa rangkaian kalimat yang semula tidak anda perkirakan. Itulah yang terjadi dengan saya saat setelah menulis beberapa paragraf artikel ini.

Artikel yang saya tulis ini pada mulanya tidak diarahkan sebagai sebuah artikel saran, panduan, solusi menulis. Setelah saya berada pada bagian akhir dari tulisan ini dan melakukan perbaikan susunan kata dan kalimat, saya menyadari ternyata artikel ini lebih seperti solusi untuk mengatasi kebuntuan ide menulis.

Meskipun saya tidak benar-benar beranggapan apa yang saya tulis ini adalah sebuah solusi, setidaknya bila tidak kunjung timbul ide penulisan, padahal sudah saatnya anda seharusnya menerbitkan artikel terbaru untuk blog anda, mulailah dari menulis apa saja. Setidaknya seperti yang saya lakukan dengan menulis tentang ketiadaan ide menulis itu sendiri.

Terlepas dari apakah yang saya tulis ini bisa memberikan manfaat untuk anda yang membacanya atau malahan tidak bernilai sama sekali, setidaknya dari ketiadaan ide menulis, tidak punya bahan untuk ditulis, saya telah sukses menulis sebuah artikel yang cukup panjang.

Jadi mulailah menulis meskipun anda tidak mengetahui harus memulai menulis dari mana.   Mulailah dengan menulis satu kalimat apapun yang ada dalam kepala anda.

Tentang cara menulis artikel anda bisa baca artikel cara menulis artikel yang baik.

Cara memulai menulis artikel saat tidak mengetahui apa yang mau ditulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas