Cara mengisi blog dengan konten yang tepat

Banyak orang yang ingin punya blog, namun setelah blog selesai dibuat sebagian besar dari mereka tidak benar-benar mengetahui cara mengisi blog dengan konten yang tepat. Padahal mengisi blog adalah kegiatan utama dalam pengelolaan blog.

Blog tanpa diisi dengan rutin akan nampak tidak terkelola dengan baik, dan blog yang demikian dianggab tidak bernilai baik dimata google maupun dimata pengunjung. Lalu kalau demikian keadaanya blog yang sudah dibuat tidak akan efektif untuk menjadi media cari uang.

Blog yang baik tidak sekedar rutin diisi namun lebih penting lagi adalah diisi dengan konten yang tepat. Mengisi blog dengan konten yang tepat merupakan hal mendasar dalam pengelolaan sebuah blog. Apalagi untuk blog baru yang dibuat untuk digunakan sebagai corong pemasaran atau media membangun brand.

Konten blog bisa berupa:

Artikel
Gambar
Video
Audio
Infografik

Seandainya menemukan kendala dalam membuat konten blog, Anda bisa gunakan tool pembantu. Ada beberapa tool gratis yang bisa Anda pakai untuk mempermudah Anda membuat konten seperti gambar dan infografik. Baca artikel beberapa tool pembuat konten blog.

Bagaimana cara mengisi blog yang baru dibuat dengan konten yang tepat. Berikut ini poin-poin yang perlu kita pertimbangkan dalam mengisi blog dari awal agar tujuan pembuatan blog menjadi lebih mungkin mudah tercapai:

Pikirkan tentang apa blog yang kita buat.
Pahami dengan benar tema yang kita pilih.
Ketahui apa topik yang tepat seputar tema yang kita pilih.
Tulis artikel dengan topik seputar tema blog.

Artikel terkait:
Cara menulis artikel di blog

1. Pikirkan tentang apa blog yang kita buat

Ini adalah langkah pertama yang perlu kita lakukan. Tentang apa blog kita atau apa temanya. Memilih tema yang tepat sangat penting dan merupakan dasar yang akan membimbing kita dalam proses mengisi dan merawat blog nantinya.

Bahkan menentukan tema adalah langkah paling awal dari proses pembuatan blog atau website, baru setelah itu kita melangkah ke proses selanjutnya seperti memilih nama domain atau sub domain. Ada 2 pilihan nama domain, yaitu nama domain sendiri dan domain gratis.

Misalnya blog kita tentang bisnis online, tentu saja itu berarti apapun yang akan kita tampilkan di blog baik berupa artikel, video, audio, haruslah hal-hal seputar bisnis online.

2. Pahami dengan benar tema yang kita pilih

Kalau kita pilih tema bisnis online, maka yang pertama harus sudah kita pahami adalah pengertian bisnis online itu sendiri. Kalau kita pilih tema kesehatan maka harus pula sudah kita pahami apa itu yang dimaksud kesehatan.

Bagaimana memahami tema yang dipilih. Ini pekerjaan yang cukup sulit, namun mudah diera banjir informasi seperti sekarang ini. Kita bisa cari informasi melalui google. Kita bisa baca banyak artikel yang ditulis di beberapa buah blog untuk memperkaya pemahaman kita terhadap tema yang kita pilih.

3. Ketahui apa topik seputar tema yang kita pilih

Ini juga sebenarnya bukan pekerjaan sangat mudah bila kita tidak memahami dengan benar poin nomor 2.

Mengetahui topik diseputar tema yang kita pilih sangat penting, agar kita bisa mengisi blog yang masih kosong dengan artikel yang tepat dan relevan dengan tema yang kita pilih.

Bagaimana mengetahui topik seputar tema yang kita pilih. kita bisa gunakan google untuk cari informasi yang relevan.

Namun sebenarnya dengan memahami tema yang dipilih kita akan bisa menerka topik-topik apa yang relevan untuk ditulis yang berhubungan dengan tema blog kita.

4. Tulis artikel dengan topik seputar tema blog

Pada tahap ini kita akan memasuki aktifitas inti dari pengelolaan sebuah blog. Nantinya kita akan sering terbentur dengan masalah sulitnya menulis artikel. Setelah menulis banyak artikel kendala berikutnya yang mungkin dihadapi adalah sulitnya memunculkan topik baru, hal ini tidak jarang dikarenakan kita merasa sudah pernah menulis topik yang sama.

Kita sebaiknya tidak menulis berulang-ulang artikel dengan topik yang sama apalagi kalau sampai memiliki URL atau judul yang relative mirip. Karena google tidak menyukai blog yang memilki artikel yang mirip, dan ini adalah salah satu penyebab peringkat blog turun.

Untuk itu sebaiknya tulis semua judul artikel yang pernah kita terbitkan untuk setiap topik. Dengan menuliskan semua judul yang telah kita terbitkan di blog, maka akan lebih mudah mengetahui topik apa yang belum kita bahas.

Kalau nanti kita mendapatkan topik yang mau kita tulis namun tidak menguasai materi seputar topik tersebut, kita bisa membayar orang untuk menulis untuk blog kita. Jika menemukan banyak kendala lain dalam pembuatan dan pengelolaan blog anda bisa bertanya kepada blogger lain yang sudah mapan.

Demikianlah, artikel tentang bagaimana cara mengisi blog dengan konten yang tepat agar lebih disukai google dan disenangi pengunjung.