Kebanyakan dari kita pasti sudah biasa membuat backlink, namun barangkali cara membuat backlink yang benar belum semua pembaca mengetahui.
Mendapatkan backlink itu salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah konten (URL) untuk tampil di posisi terbaik di halaman google. Karena itu kita sering terlalu fokus mendapatkan backlink, bahkan tak jarang membeli ribuan backlink.
Padahal kita harus memastikan bahwa kita hanya pakai cara membuat backlink yang benar dan tidak menyalahi ketentuan Google sehingga blog kita aman dari hukuman google.
Ribuan backlink yang kita dapatkan untuk blog yang berusia muda mengindikasikan bahwa kita memperoleh backlink dengan cara tidak alami (membeli atau nyepam).
Sebaliknya memiliki sedikit backlink untuk blog berusia tua menyiratkan bahwa blog kita tidak bernilai, karena tidak populer. Popularitas sebuah blog dilihat dari jumlah backlink juga salah satu kriteria kualitas sebuah blog yang membawanya mendekati posisi terbaik di halaman google.
Tidak sekedar jumlah link namun yang lebih penting adalah backlink tersebut hendaklah berkualitas. Tentang apa yang dimaksud backlink berkualitas silahkan klik apa ciri backlink berkualtas tinggi.
Bagaimana cara membuat backlink yang benar agar website aman dari hukuman Google.
1. Dapatkan backlink dengan cara wajar dan terkesan alami
Ada banyak sekali blog yang populer dan memiliki belasan ribu backlink yang beberapa bulan terakhir ini mendominasi halaman pertama Google, namun sekarang ini kebanyakan dari mereka terjatuh dari peringkat atas, banyak juga yang tersembunyi entah di halaman berapa, bahkan ada juga darinya yang dihapus google dari peredaran.
Lalu pertanyaannya mengapa bisa demikian?. Jangan paksa saya memberikan jawaban yang pasti benar, bahkan praktisi SEO kaliber kakap sekalipun belum tentu punya jawaban yang mereka yakini tepat. Tetapi setidaknya kita bisa mencari jawaban melalui TOS Google, atau mencoba menjawab sesuai logika kita sebagai manusia.
Perlu diingat bahwa para insinyur Google itu sudah mengetahui bagaimana definisi “berkualitas” itu seharusnya, termasuk juga jika dikaitkan dengan backlink, dan konten yang bagaimana yang seharusnya tampil di posisi terbaik di halaman Google.
Karena terlalu banyak konten yang online dan tidak mungkin dipilah oleh manusia secara manual, maka mereka gunakan robot untuk menjalankan tugas tersebut. Tentu saja robot memiliki titik-titik lemah dan ini dimanfaatkan para spammer dan manipulator. Namun seiring perjalanan waktu kemampuan sang robot selalu meningkat.
Sebagian dari kita menganggab bahwa semakin banyak sebuah artikel (URL) memperoleh backlink semakin besar pula kemungkinan sang artikel duduk di peringkat atas halaman Google.
Padahal kenyataannya tidak selalu demikian, hal ini terlihat benar di halaman Google bahwa tidak jarang artikel dengan 1 buah backlink lebih bagus peringkatnya dari artikel dengan 100 backlink. Ini menjelaskan bahwa tidak semua backlink yang didapat memberi bobot nilai. Dengan kata lain hanya backlink berkualitas yang bisa menambah bobot nilai sebuah artikel, atau backlink bukan faktor utama yang mempengaruhi ranking.
Jadi kalau anda hendak mencari backlink untuk menambah nilai artikel anda maka berusahalah membuat backlink berkualitas. Kendalanya adalah menggunakan cara membuat backlink yang benar itu bukan pekerjaan mudah dan harganya mahal. Karena itu kita sering menggunakan cara instan dengan membelinya, terlepas seberapa bekualitas backlink yang kita beli tersebut.
Maka dari itu kalau anda memberikan 1000 backlink untuk artikel atau blog anda yang berusia muda, katakanlah misalnya 2 bulan, atau anda membuat 1000 backlink dalam waktu singkat misalnya 1 bulan, bisa dipastikan backlink-backlink tersebut tidak berkualitas, dan anda mendapatkannya dengan cara instan, tidak alami, bisa dengan membeli atau nyepam.
Kalau itu yang anda lakukan dan robot Google atau insinyur Google bisa mendeteksi perbuatan anda, maka lambat namun pasti blog anda akan terkena hukuman.
Anda boleh bangga karena dalam waktu tidak terlalu lama blog anda sudah mendominasi halaman pertama Google untuk banyak kata kunci, bahkan untuk prasa kata kunci ketat persaingan, tetapi malapetaka mungkin mengintai blog anda.
Sebaliknya kalau blog anda berusia tua namun mendapatkan sangat sedikit backlink seperti blog saya maka blog anda akan juga dinilai tidak berkualitas, karena backlink adalah salah satu indikator kualitas sebuah blog.
Jadi dapatkan backlink terus-menerus secara wajar dan alami. Jangan berbuat yang membahayakan blog anda nantinya. Untuk mengetahui cara yang benar mendapatkan backlink berkualitas silahkan klik cara memperoleh backlink untuk blog.
2. Jangan memberikan backlink yang mengesankan anda menjualnya
Prinsip menjual itu adalah dapatkan profit setinggi mungkin untuk setiap produk yang anda jual, dan jual sebanyak mungkin produk tersebut agar anda mendapatkan banyak uang.
Bagaimana kalau backlink adalah sebuah produk, lalu anda membuat ratusan link keluar dengan maksud mendapatkan banyak uang.
Memang menjual backlink bukan hal biasa dilakukan oleh blogger di Indonesia ini, namun pasti ada dari mereka yang melakukannya. Celakanya meskipun anda tidak benar-benar menjual backlink, Google malah bisa menganggab anda melakukannya.
Lalu bagaiman sebaiknya anda membuat link keluar ?. Tentu saja anda bisa menebaknya, buat link keluar dengan format nofollow, kecuali jika link tersebut terarah ke blog yang benar-benar berkualitas.
Lalu apakah menurut anda link nofollow itu sudah mencukupi untuk aman dari amarah google ?. Tidak, anda masih harus berpikir kemana link yang anda buat diarahkan.
Link yang anda arahkan kepada suatu URL diartikan oleh google bahwa anda merekomendasikan suatu alamat untuk dibaca pengunjung. Bagaimana kalau link tujuan tersebut adalah sebuah alamat yang menurut Google adalah sebuah URL tidak berkualitas ?. Tentu pengaruh buruk akan blog anda dapatkan.
Mungkin anda akan bilang google tidak menelusuri link dengan atribut nofollow, bisa benar, bisa pula tidak. Tetapi untuk kesempurnaan sebuah algoritma mesin pencari, Google pasti berpikir untuk melihat kemana sebuah link diarahkan.
Logikanya kalau sebuah blog membuat link menuju sebuah URL yang tidak berkualitas terlepas apa atribut link yang dikenakan, maka blog tersebut diragukan kualitasnya.
Link yang disukai google itu adalah link menuju situs dengan nilai authority tinggi, dan berperingkat bagus di halaman mesin pencari. Lalu kalau anda membuat link dofollow menuju situs bernilai authority rendah dan berperingkat tidak bagus di mesin pencari, google bisa saja menganggab anda membuat link karena dibayar orang dengan maksud mendongkrak peringkat blog link tujuan.
Tidak berbahaya sebenarnya selagi anda tidak melakukannya terus menerus dan jumlah link keluar dofollow yang anda buat tidak banyak, juga link tersebut relevan dengan artikel anda.
3. Buat atribut nofollow untuk link affiliasi
Ini sudah menjadi keharusan dan kebanyakan blogger sudah mengetahuinya. Entah kenapa Google tidak menyukai link affiliasi format dofollow. Tapi itulah kenyataannya, dan jangan pernah anda lakukan.
Link affiliasi barangkali tidak masuk kriteri link baik atau link buruk, tetapi link affiliasi semata-mata dianggab link bernilai uang, link dengan tujuan menguntungkan anda. Karena semata-mata mengejar uang, anda pastilah tidak perduli bagaimana kualitas blog/website tujuan link tersebut.
Jadi kalau anda membuat link affiliasi format dofollow maka anda melakukan 2 kesalahan, dan tentu hukumannya lebih berat dari hanya sekedar membuat link dofollow menuju konten tidak berkualitas.
Demikianlah sekedar berbagi pemikiran tentang cara membuat backlink yang benar. Apa yang saya tulis ini boleh anda anggab tidak sepenuhnya benar, ini hanya pemikiran saya. Kalau ada sanggahan, tambahan silahkan tulis di komentar anda.
Penjelasan yang lengkap dan alus yang mudah untuk dipahami oleh para pemula tentang apa itu backlink