Ada beberapa mitos dalam pemasaran online melalui konten. Mempercayai mitos-mitos ini malahan akan menghambat kita dalam membuat perencanaan pemasaran.
Seperti diketahui Content marketing atau pemasaran melalui konten adalah suatu teknik pemasaran melalui pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan dan kosisten untuk menarik pengunjung internet tertarget yang dimaksudkan untuk mengubah pengunjung menjadi konsumen.
Konten yang dimaksudkan adalah berupa artikel posting termasuk juga gambar, infografik, video dan semua bentuk isi yang umumnya ada dalam blog.
Ada beberapa anggapan yang malah menjadi mitos dalam sebuah kegiatan pemasaran melalui konten, dan mempercayai mitos berikut ini bukannya membawa anda sukses dalam pemasaran malah bisa menjadikan pemasaran online anda gagal.
Mitos-mitos dalam pemasaran online melalui konten tersebut adalah sebagai berikut:
1. Setiap orang harus punya blog
Memiliki blog itu menuntut anda harus berkomitmen mengisinya secara rutin dan mengelolanya dengan baik dan benar.
Mengapa harus diisi secara rutin ? dan dikelola dengan baik dan benar.
Blog yang tidak rutin diisi akan dianggab tidak dikelolah dengan baik dan itu menjadi sinyal bagi google untuk menurunkan peringkat blog tersebut. Dan ini sering terjadi.
Begitu juga kalau anda tidak konsisten. Misalnya biasanya anda menerbitkan artikel baru setiap minggu lalu kemudian anda malas hingga selama satu bulan anda hanya menerbitkan 1 artikel posting maka itu juga akan berdampak negatif untuk peringkat blog anda.
Sementara konten marketing atau pemasaran melalui konten akan lebih efektif kalau posting anda berperingkat bagus di Google atau search engine lain.
Kalau anda tidak bisa secara rutin menulis masih lebih bagus anda menulis untuk blog orang lain yang populer dan relevan dengan bidang bisnis anda.
2. Harus menerbitkan ulang posting anda di banyak tempat lain
Sudah menjadi kebiasaan kita selama ini untuk submit link atau menerbitkan ulang posting di blog kita di blog direktori dengan tujuan untuk mendapatkan backlink atau menjaring pengunjung dari situs populer.
Misalnya saya menerbitkan artikel di blog carabisnisonline.net ini, lalu beberapa alinea dari artikel tersebut atau bahkan seluruh bagian artikel saya terbitkan pula di Lintas.me atau di kompasiana.com misalnya.
1 artikel yang sama yang terbit di blog anda terbit pula di banyak situs lain itu berpeluang terjaring oleh google panda sebagai sebuah optimasi yang tidak benar, lalu karenanya blog sumber akan terkena penurunan peringkat.
Blog carabisnisonline.net seringkali mengalami penurunan peringkat untuk artikel posting tertentu yang salah satu penyebabnya adalah perbuatan copy paste yang dilakukan orang.
3. Posting yang lebih panjang itu lebih baik
Tidak selalu posting yang panjang berperingkat bagus di mesin pencari. pada prinsipnya posting yang relevan dan uniklah yang berpeluang.
Posting yang panjang itu menunjukkan anda membahas suatu topik lebih mendetil dan itu bagus untuk pengunjung blog anda dan posting yang pendek namun lebih relevan dengan judul tentu lebih penting.
Posting yang membahas sebuah tofik lebih mendalam hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat google. Namun seringkali semakin panjang sebuah posting malah melebar keluar dari topik bahasan.
4. Strategi marketing melalui konten untuk setiap blog itu sama
Ada 2 macam jnis blog dilihat dari siapa target pembaca blog tersebut. Yaitu blog bisnis yang target pembacanya juga pelaku bisnis (business to business) dan blog bisnis yang target pembacanya adalah konsumen pemakai langsung jasa anda (business to consumer).
Blog yang target pengunjungnya adalah pembaca biasa tidak harus memuat ulasan yang panjang lebar dan tidak harus sangat mendetil.
Pembaca dari kalangan biasa seringkali malas membaca artikel yang terlalu panjang. Mereka lebih cocok dengan artikel bagaimana menggunakan suatu produk.
Sementara pembaca dari kalangan pelaku bisnis atau misalnya blogger yang sama dengan kita tidak keberatan membaca tulisan kita yang mendalam dengan tujuan mendapatkan manfaat yang nyata dari artikel kita sehingga apa yang mereka baca bisa mereka terapkan untuk kemajuan bisnis mereka. Pembaca dari jenis ini lebih suka membaca artikel bagaimana melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Kebanyakan blog menargetkan 2 jenis pembaca karena itu blog yang demikian biasanya akan menulis dua jenis artikel posting sesuai dengan target pembaca yang dibidik.
Artikel untuk menargetkan pembaca yang adalah blogger (pelaku bisnis) maka hendaklah lebih mendalam, bisa pula disertakan dengan studi kasus atau memuat data-data dan fakta aktual.
Artikel terkait:
Tips sukses pemasaran online melalui blog
5. Terbitkan artikel paling populer dan bernilai di blog anda
Memang bagus menerbitkan artikel populer di blog anda sendiri bila blog anda sudah sangat populer, atau anda bisa menempatkan posting anda diperingkat yang baik di halaman mesin pencari, namun bagaimana jika tidak atau blog anda sepi pengunjung.
Kalau anda menerbitkan artikel tersebut di blog yang populer milik orang lain tidak perduli bagaimana peringkat posting anda di mesin pencari maka anda akan mendapatkan popularitas puluhan kali lebih baik.
Blog populer tentu pengunjungnya sangat banyak dan anda melalui artikel yang anda terbitkan telah memperkenalkan diri pada orang banyak.
6. Konten marketing dianggab sukses hanya jika terjadi penjualan
Sangat jarang terjadi orang segera membeli produk atau memakai jasa anda begitu mereka berkunjung dan membaca posting anda.
Pengunjung baru akan mungkin tertarik membeli produk atau jasa anda setelah berkunjung beberapa kali.
Jadi meskipun tidak terjadi penjualan tidak berarti strategi pemasaran yang anda lakukan gagal. Setidaknya ia adalah cara membangun brand.
7. Banyak konten berarti banyak pencapaian
Banyak konten disini maksudnya jumlah konten dalam blog anda secara keseluruhan.
Kalau anda bisa menerbitkan konten yang semuanya berkualitas tentu saja akan banyak manfaat yang anda raih, tetapi jika tidak blog anda yang banyak isi tersebut akan terkena hukuman google.
Lagi pula kalau blog anda berusia muda mungkin anda telah menerbitkan posting setiap hari. Apakah anda bisa tetap konsisten menerbitkan artikel dengan jumlah yang relatif sama setiap hari. Kalau tidak, kebiasaan anda tersebut akan menjadi bumerang kelak dikemudian hari.
Jadi lebih baik fokus menerbitkan konten berkualitas yang diterbitkan secara teratur, misalnya 1 posting setiap minggu.
Baca artikel lain seputar konten marketing:
Strategi konten marketing.
Kesimpulan:
Memiliki blog itu bagus bila anda bisa mengisinya dengan konten secara teratur. Mengisi blog secara teratur saja tidak cukup malah merugikan bila ia anda isi dengan konten tidak berkualitas.
Banyak blog dengan ratusan artikel posting tidak berarti penulisnya menguasai konten marketing.
Walaupun anda telah melakukan konten marketing dengan benar tidak berarti setiap posting yang diterbitkan segera mendatangkan pembeli.
Anda mungkin tertarik untuk belajar lebih banyak tentang pemasaran di internet. Anda bisa baca tutorialnya lengkap, silahkan klik belajar marketing online.