Anda harus menggunakan cara membuat link internal yang benar untuk mengarahkan pengunjung menuju konten yang relevan. Selain itu juga untuk dan mengarahkan robot google agar menelusuri konten yang kita kehendaki. Sekaligus cara mudah artikel lain di blog kita mendapatkan backlink. Namun tidak semua link internal di blog memberi poin yang mempengaruhi peringkat sebuah artikel tujuan.
Kebanyakan blogger terlalu berlebihan membuat link internal dalam sebuah artikel posting. Padahal tidak semua link internal dalam sebuah halaman akan efektif menyumbangkan backlink berkualitas. Hanya beberapa link di posisi teratas saja yang menyumbangkan backlink berkualitas.
Pokok pikiran dalam membuat internal link yang benar
Setiap orang membuat link internal adalah untuk tujuan mempermudah mesin pencari dan pengunjung menemukan semua isi blog dan website mereka. Menjadi harus bagi konten yang mereka nilai penting.
Bagi mesin pencari setiap konten khususnya artikel posting yang ditemukan setelah menelusuri link dalam blog anda akan dipertimbangkan untuk diindex ke dalam database mereka. Jika ada pengunjung internet mencari informasi terkait tofik yang relevan dengan posting anda, posting anda akan direkomendasikan untuk dibaca.
Sebelum membuat internal link anda harus pikirkan struktur website dan blog anda. Maksudnya anda harus menentukan apa konten utama atau artikel posting utama yang paling anda harapkan dibaca pengunjung. Juga dimaksudkan agar bisa memiliki peringkat yang bagus di mesin pencari.
Karena itu konten atau artikel posting penting tersebut hendaklah menjadi konten yang paling banyak mendapatkan backlink internal dari posting lain yang relevan. Setidaknya pengunjung bisa menemukan langsung posting andalan anda di halaman beranda website atau blog anda.
Untuk artikel utama hendaknya anda menargetkan keyword utama yang lebih banyak pencariannya dari keyword artikel pendukung. Tempatkan Link dalam artikel pendukung menuju artikel utama menggunakan teks Link yang berupa keyword utama tersebut.
Untuk Setiap keyword hanya boleh dipakai sebagai tekslink menuju artikel yang sama.
Baca juga optimasi SEO on page yang benar.
Jangan berlebihan membuat link internal (study kasus)
Beberapa hari yang lalu saya melakukan percobaan kecil terkait link internal di blog ini. Ternyata hanya 2 buah link internal teratas saja yang menyumbangkan poin untuk meningkatkan nilai page authority link tujuan. Sementara link ketiga sama sekali tidak menyumbang nilai apa-apa, baik poin untuk page authority dan tidak juga mendongkrak peringkat artikel posting link tujuan.
Jadi saya pikir kalau bermaksud memberikan backlink halaman lain di blog ini maka lebih dari 2 buah link internal dalam sebuah posting sudah berlebihan. Lain halnya jika link tersebut tidak untuk mendongkrak peringkat.
Saya lakukan percobaan di halaman home blog ini yang saya buat 2 buah link internal. Link pertama saya gunakan teks link “cara membuat blog di google”, link ke dua saya gunakan teks link “cara seo google”. Hasilnya artikel posting tujuan dari teks link “cara seo google” mendapatkan nilai page authority 16, dan peringkat artikel di halaman pertama untuk keyword “cara seo google”.
Beberapa hari kemudian saya menerbitkan artikel baru yang berjudul “cara mengelola blog untuk bisnis”. Menurut saya artikel tersebut sangat relevan dengan tema utama blog ini. Saya ingin artikel tersebut mendapatkan backlink berkualitas. Saya buat 1 buah link internal di halaman home blog ini menuju artikel tersebut menggunakan teks link “cara kelolah blog”.
Jadi setelah membuat link internal baru di halaman home maka jumlah link internal menjadi 3 buah link. Link internal menuju posting yang berjudul “cara mengelola blog untuk bisnis” berada di posisi paling atas. Hasilnya, artikel posting tujuan dari teks link “cara seo google” yang berada di posisi terbawah kehilangan nilai page authority. Sekaligus peringkat SERP artikel tersebut merosot ke halaman 2 google. Sementara untuk kata kunci “cara kelolah blog” blog ini naik peringkat dari urutan diatas angka 200 menjadi urutan dibawah angka 200.
Tidak semua link internal efektif memberi nilai
Ini menjelaskan kepada saya bahwa tidak semua link internal yang kita buat di sebuah halaman efektif memberikan poin kepada artikel tujuan. Khususnya poin untuk page authority.
Hanya 2 buah link teratas yang efektif memberikan poin, sementara link ke 3 dan seterusnya tidak memberikan poin apa-apa.
Jadi kalau anda membuat link internal dalam sebuah halaman, sebaiknya buat link internal menuju artikel yang paling relevan dan penting dalam blog anda. Hendaknya jumlah link internal dalam suatu halaman tidak lebih dari 2 buah saja. Itu kalau anda bermaksud menaikkan peringkat tujuan link.
Anda boleh saja membuat link internal lebih dari 2 buah. Namun jangan berharap semua link internal dalam suatu halaman akan bisa mendongkrak posisi artikel anda di halaman google. Seperti yang saya alami hanya artikel tujuan dari 2 buah link internal teratas saja yang mendapatkannya.
Mengapa saya meyakini hanya 2 buah link teratas saja yang memberikan poin ?. Ternyata setelah saya buat link urutan teratas yang menuju artikel berjudul “cara kelolah blog” menjadi nofolow maka link internal urutan ke 3 kembali memberikan poin untuk page authority. Itu juga mengangkat artikel tujuan ke posisi lebih baik untuk kata kunci “cara seo google” dari peringkat 15 naik ke urutan 11 besoknya.
Terangkatnya posisi artikel tujuan link ke 3 sekaligus membuat peringkat home page blog ini untuk kata kunci “cara kelolah blog” turun peringkat dari peringkat 166 ke 234 di Google.com (indonesia).
Kesimpulan tentang cara membuat link internal yang baik
Membuat link internal di halaman yang bernilai page authority tinggi dan berposisi bagus di halaman google akan berdampak mengangkat posisi artikel tujuan link internal, namun hanya 2 buah link internal teratas saja yang efektif memberikan poin.
Jadi kalau anda bermaksud mendongkrak peringkat SERP artikel posting di blog anda melalui backlink internal, maka pastikan link internal tersebut berada di posisi 2 teratas dari semua link dofollow yang ada di halaman posting tersebut.
Ini juga menjelaskan bahwa mungkin berlaku juga untuk link ekternal. Jadi bila sebuah posting memiliki lebih dari 2 buah link ekternal maka hanya 2 buah link teratas saja yang memberikan poin. Namun jika sebuah posting tidak memiliki link ekternal maka link ekternal di komentar pengunjung yang akan mendapatkan dampak positif yang signifikan. Tapi lagi-lagi (mungkin) hanya untuk 2 buah link teratas. Itupun dengan syarat faktor relevansi terpenuhi, sekaligus format link tersebut tidak nofollow.